Langsung ke konten utama

DISKUSI LINTAS AGAMA “ SPIRIT LINTAS IMAN DALAM MENJALANI NEW NORMAL”


Diskusi lintas agama yang diselenggarakan secara virtual oleh Departemen Kerohanian HMJ PMP-KN Universitas Negeri Surabaya pada hari Sabtu 18 Juli 2020 melalui media google meet turut dihadiri oleh berbagai peserta diskusi. Mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, mahasiswa dari Universitas lain, hingga para tokoh masyarakat mulai dari tokoh agama hingga tokoh politik turut berantusias dalam mengikuti serangkaian proses diskusi hingga selesai. Tema yang diangkat dalam diskusi lintas agama kali ini adalah “Spirit Lintas Iman Dalam Menjalani New Normal”. Seperti realita yang sedang terjadi saat ini dimana merebaknya pandemi Covid-19 telah banyak mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan diseluruh dunia. Banyak pemuka agama yang memodifikasi praktek peribadatan dalam menjalani era new normal. Dengan keyakinan yang kuat serta berlandaskan sila pertama Pancasila, ketuhanan YME. Diharapkan setiap individu tanpa membedakan agama serta keyakinan yang dianut mampu meyakini keberadaan Tuhan-Nya yang diwujudkan dalam ketaatan iman.  Terdapat tiga narasumber yang memaparkan setiap materi secara baik dan kompeten dibidangnya masing – masing. Ketiganya merupakan akademisi dan tokoh masyarakat dengan latar belakang agama serta keyakinan yang berbeda. Hal tersebutlah yang menjadikan diskusi ini semakin menarik untuk diikuti. Narasumber pertama dalam diskusi ini yaitu Ibu Dian jennie cahyawati, beliau merupakan tokoh masyarakat yang mewakili dari penganut kepercayaan sapta dharma, beliau juga saat ini menjabat sebagai wakil ketua persatuan warga sapta dharma kota Surabaya. Banyak hal yang beliau paparkan selama diskusi seperti Indonesia memiliki keanekaragaman agama, Salah satunya kepercayaan. . Keberagaman agama adalah suatu hal yang  luar biasa, Yang akan lebih indah apabila dirajut, dirakit dan dihubungkan dalam suatu ke bhinnekaan. Maka dari itu dalam menyikapi pandemic covid – 19 ini hendaknya sebagai manusia sosial selalu mengedepankan jiwa soliter tanpa melupakan rasa empati dan simpati. Narasumber kedua adalah Dr.H. Ahmad Imam Mawardi, MA. Beliau merupakan perwakilan akademisi yaitu sebagai dosen ekonomi Syariah Universitan Islam Surabaya (UINSA)  serta sebagai pengasuh pondok pesantren Alif Laam Miim Kota Surabaya. Dari pemaparan materi yang disampaikan oleh beliau Pada dasarnya manusia memiliki nilai kesamaan. Salah satunya adalah ajaran cinta dan kasih sayang. Karena agama selalu mengajarkan cinta dan kasih sayang. Oleh karena itu, mustahil agama mengajarkan kekerasan pada orang lain. Jangan jadikan pendemi ini sebagai pemutus tali silaturahmi. Maka sikap optimis adalah dasar untuk pandemi ini, sebab ada 2 cara Allah dalam merubah manusia : pertama melalui Pendidikan, dan kedua apabila melalui edukasi tidak mampu merubah manusia maka Tuhan akan berikan peristiwa, yakni untuk manusia yang tidak bisa menerima Pendidikan dan hatinya tidak bisa dibuka. Selanjutnya untuk narasumber terakhir atau ketiga yaitu Iman pasu Purba,S.H.,M.H. Bapak Iman sendiri merupakan Dosen Hukum tata Negara universitas negeri Surabaya (UNESA) sekaligus sebagai Advisor YIPC Indonesia. Menurut beliau dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI),  spirit adalah semangat. Keberagaman adalah anugerah dan merayakan adalah berkah. Mengapa perlu adanya spirit dalam lintas agama karena merupakan bentuk untuk memerdekakan agama dari kita memandang agama lain ataupun kepercayaan dengan kacamata kita. Oleh karena itu, banyak terjadi simpang siur antar agama. Sehingga dibutuhkan relasi agama untuk menyambung rasa toleransi dalam beragama. Karena salah satu lemahnya kekuatan agama adalah minimnya kerjasama (relasi) antar umat beragama dan penganut kepercayaan.  Dari pemaparan ketiga narasumber tersebut amatlah sangat menarik untuk diikutti serta dikemas sangat baik sesuai dengan realita kondisi yang ada serta isu – isu terkini. Hal tersebut terlihat juga oleh antusias peserta yang memberikan pertanyaan serta tanggapan kepada materi yang dipaparkan oleh para pemateri. Diharapkan dari adanya diskusi lintas agama ini, masyarakat terkhusus bagi kaum generasi muda penerus bangsa dapat menjaga bahkan meningkatkan rasa toleransi umat beragama yang diwujudkan dalam pengimplementasian sila Pancasila dalam kehidupan beragama dan bernegara, serta dapat menjaga semangat dalam menjalani kehidupan selama era new normal yang sesuai dengan tema diskusi yaitu “spirit lintas iman dalam menjalani era new normal”



Lihat di Vocaroo >> Hasil Diskusi Lintas Agama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETISI ESAI KEBANGSAAN

Kompetisi Esai Kebangsaan merupakan lomba menulis yang diadakan oleh HMJ PMP-KN Universitas Negeri Surabaya untuk meningkatkan minat baca dan menulis mahasiswa seluruh Indonesia. Saat ini, Indonesia mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan untuk indeks tingkat membaca dan menulis termasuk bagi pemuda/i. Hasil survei UNESCO pada tahun 2011 menunjukkan indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang dari 1.000 penduduk yang masih ‘mau’ membaca buku secara serius. Bahkan, Most Literate Nations in the World pada Maret 2016 merilis pemeringkatan literasi internasional yang menempatkan Indonesia berada di urutan ke-60 di antara total 61 negara. Sedangkan pada World Education Forum yang berada di bawah naungan PBB, Indonesia menempati posisi ke-69 dari 76 negara. Dalam meningkatkan upaya membaca dan menulis ini, diharapkan lomba essay ini dapat menjadi wadah generasi bangsa untuk menjadi agen perubahan dengan tulisannya. Tema yang di

Pelantikan Ormawa 2020

Foto bersama Fungsionaris Ormawa dengan Bapak Dekan dan Wakil Dekan III         Ucapan serentak sumpah jabatan iringi pelantikan ormawa selingkung Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa periode 2020-2021. Acara ini sukses diselenggarakan pada Jum’at (14/2/2020) bertempat di Aula Dekanat Gedung I8 FISH Unesa. Para pengurus ormawa FISH yang telah dilantik meliputi DPM, BEM, HMJ dan HMP. Acara pelantikan dibuka oleh Dr. Totok Suyanto, M.Pd. (Dekan FISH). Seluruh fungsionaris selingkung FISH tampak antusias mengikuti acara pelantikan ini. Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan, pelantikan oleh Dekan FISH Dr. Totok Suyanto M.Pd sampai pada penandatanganan berita acara, serah terima jabatan ketua ormawa periode 2019-2020 kepada ketua ormawa periode baru tepatnya tahun 2020-2021. Tak terasa sudah setahun sejak jabatan kahima dipegang oleh Bero Santoso. Kemudian terpilihnya Kemal Pasha sebagai kahima tahun 2020-2021. Semoga di kepemimpinannya tahun ini HMJ PMP-KN dihar

KEPO SUPER

Kepo Super atau KOPER adalah salah satu proker dari Departemen Media Informasi dan Komunikasi. Didalam program kerja kepo super ini berisi tentang wawancara antar fungsionaris HMJ PMP-KN seputar Jurusan PMP-KN, keluarga besar PMP-KN, dan isu-isu yang sekarang terjadi. Pertanyaan tersebut adalah kumpulan pertanyaan yang berasal dari warga PMP-KN dimana kemudian dipilih oleh Departemen Minfokom. Awalnya sebelum pandemi covid-19 yang terjadi di tahun 2020 ini, program kerja KOPER outputnya adalah video wawancara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan seperti dosen dan mahasiswa PMP-KN. Kemudian Departemen Minfokom membuat sebuah inovasi baru dari program kerja KOPER ini agar berjalan secara maksimal dengan membuat live streaming instagram dengan narasumber fungsionaris HMJ PMP-KN agar lebih mengenal Jurusan PMP-KN lebih dekat. Yang kemudian hasil dari live streaming dibuat sebuah podcast yang di upload di official account HMJ PMP-KN (@hmjpmpkn.unesa) Lihat di Vocaroo >>