Diskusi lintas agama yang diselenggarakan secara virtual oleh Departemen Kerohanian HMJ PMP-KN Universitas Negeri Surabaya pada hari Sabtu 18 Juli 2020 melalui media google meet turut dihadiri oleh berbagai peserta diskusi. Mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, mahasiswa dari Universitas lain, hingga para tokoh masyarakat mulai dari tokoh agama hingga tokoh politik turut berantusias dalam mengikuti serangkaian proses diskusi hingga selesai. Tema yang diangkat dalam diskusi lintas agama kali ini adalah “Spirit Lintas Iman Dalam Menjalani New Normal”. Seperti realita yang sedang terjadi saat ini dimana merebaknya pandemi Covid-19 telah banyak mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan diseluruh dunia. Banyak pemuka agama yang memodifikasi praktek peribadatan dalam menjalani era new normal. Dengan keyakinan yang kuat serta berlandaskan sila pertama Pancasila, ketuhanan YME. Diharapkan setiap individu tanpa membedakan
Diskusi Virtual ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Juni 2020 menggunakan media google meet. Peserta diskusi dari berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam kegiatan yang kita adakan, mulai dari mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, mahasiswa dari universitas lain, pelajar dan masyarakat umum juga berantusias menyaksikan proses berjalannya diskusi. Tema yang diangkat dalam diskusi virtual kali ini sangatlah menarik karena sesuai dengan realita yang sedang terjadi yaitu, "Pemuda dan Masa Depan Budaya Indonesia". Sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya mengambil bagian dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Masa depan kebudayaan kita tergantung dari sikap pemuda-pemudi terhadap budaya bangsanya sendiri. Narasumber yang dihadirkan juga sangat berkompeten untuk mengkaji tema diskusi. Zuniar Wahyu Tryandana merupakan pemuda yang menjadi founder "Taruna Budaya" dan menjadi pembicara pertama dalam diskusi virtual ini. Selanjutnya pembicara kedua ialah Bapak